Sabtu, 01 Maret 2014

Cerpen Islami : Dibalik Kerudung Aisyah

Aisyah duduk tepat dideretan buku-
buku perpustakaan, perpustakaan
yang sepi pengunjung, mungkin
hanya beberapa orang saja yang
berkepentingan disini. Aisyah suka
membaca, kegemarannya terhadap
karya tulis membuatnya cinta dalam
berkarya.
Aisyah tak suka keramaian, ia tak
suka berkumpul dengan Gank-gank
terpopuler disekolah ataupun
membuat gank khusus dikelas.
Tentu saja ia tak sendiri, ia juga
mempunyai teman dekat bernama
Inayah.
"Assalamualaikum..." Seorang laki-
laki mengucapkan salam dan
tersenyum ramah kepada Aisyah dan
Inayah. Sambutan yang baik
diberikan oleh Aisyah dan Inayah
"Waalaikumsalam" Jawab mereka.
"Boleh Firman bergabung disini?"
"Tentu saja, bahkan kita bisa
berdiskusi banyak hal. Bagaimana
karya ilmiah mu? Apa sudah
selesai?" Aisyah menyambut dengan
hangat.

"Oh ya! Tugasnya lumayan
menguras otak ni. Ada beberapa
bagian yang belum aku kelarin,
kebetulan punya kamu udah selesai,
ya... setidaknya kamu sedikit
membantu. hehehe" Tujuannya sih
mau minta tolong sama Aisyah,
tentu saja Aisyah mengerti maksud
hati Firman.
"Begini...." Aisyah menjelaskan
dengan runtut.
Kebetulan sekarang jam istirahat,
saat jam istirahat markas utama
adalah kantin, tapi tidak dengan
Aisyah, Aisyah lebih megirit dalam
keuangan karena menghemat dan
menabung sudah menjadi bagian
hidupnya.
Siang hari semakin panas, hijab
yang dikenakananya tidak
membunuh semangat tapi melainkan
mengobarkan semangat jiwa.
"Aku hidup karena Allah, apapun
cobaan yang datang maka semakin
bertambah ketakwaan hambaNya!"
Itulah prinsip hidup Aisyah,
pantang menyerah.
Saat langkah kakinya menuju
kedalam kelas, ia dikejutkan oleh
Gank Angel, gank itu terdiri dari
lima orang. Ya!!! Bisa dibilang Gank
paling update tentang fashion
bahkan gosip-gosip sekolah mereka
gak ketinggalan. Mending kalau
gosipnya itu barokah, mudarat juga
iya!!!...
"Hey.. anak cupu.. culun, gaptek,
norak, iiww.. kamseupay deh!!!"
Celoteh Siska, siketua Gank, Aisyah
masih dapat tersenyum.
"OMG. masih ada ya! si ustadzah
berkeliaran disini..." Adena meraba-
raba hijab milik Aisyah, Aisyah
mencoba menghindar dan tak ingin
ada keributan.
"Ya..ya..ya.. Aku rasa ini orang gak
sekedar munafik dan menutup diri
dengan hijab." Mila menertawai,
Aisyah mencoba untuk bersabar.
"Kok diam sih? Takut ya sama kita..
terus apa gunanya ini jilbab kalau
masih berduaan sama cowok, tadi
kita liat kamu sama Firman!!!" Ineke
Menghardik, Aisyah tersenyum dan
menatap satu-satu mereka berlima.
"Hahha.. pura-pura polos kamu,
atau jilbab ini hanya sandiwara mu
saja!" Karel geram melihat
ketenangan diwajah Aisyah.
"Allah mewajibkan kaum hawa untuk
berhijab agar auratnya terjaga.
Hijab dan akhlak adalah suatu
berbeda, mereka sama-sama
manusia tanpa dosa dan setidaknya
wanita berhijab menang satu
langkah." Dari berbagai pertanyaan,
Aisyah menyimpulkannya.
"Saya dan Aisyah tidak berduaan.
Saksinya ada Inayah dan teman-
teman berada disana. Jangan suka
buat fitnah ya! Wanita berhijab itu
bagaikan makanan terkemas rapi
dan itu istimewa. Mereka berhijab
bukan karena sempurna, setidaknya
mereka telah menyempurnakan."
Ujar Firman dengan bukti kuat dan
pembelaan.
"Sekali lagi saya tekankan berhijab
adalah kewajiban hamba Allah telah
balig. Jika kalian mendzalimi
seseorang bearti kalian telah
mendzalimi diri sendiri." Inayah
menjelaskan setegas mungkin.
Gank Angel menundukan kepala
karena merasa malu pada dirinya
sendiri.
"Maafkan kami Aisyah dan teman-
teman . " Gank Angel memelas.
"Kami sudah memaafkan kalian
sebelumnya. Minta ampunlah
kepada Allah" Aisyah tersenyum
bahagia.
Esoknya gank itu membubarkan
diri.Mereka semua telah berjilbab
walaupun belum syariah ,
setidakknya sudah mau berikhtiar
karena Allah.


Posted via Blogaway

Tidak ada komentar: