Tentu... Tak ada seorangpun menginginkan perpisahan itu terjadi...
Tak seoragpun yang rela jika kehilangan orang tersayang..
Tak seorangpun yang sanggup untuk menahan air mata...
Seperti itulah aku sekarang
Sanggup berdiri kokoh sedangkan hati runtuh tak bertiang lagi.
Aku hidup dikalangan atas.
Hidup serba glamour dan berlimbangn harta.
Walaupun aku kaya tapi aku tak bahagia.
Senyuman arogan selalu tampak dikehidupan ku
Semua orang menjauhi ku.
Keluarga aku tak punya!
Mereka telah menghadap tuhan. Sungguh aku hidup seorang diri, dunia ini hampa!
Aku menangis dikesunyian malam!
Aku bukan setan, aku manusia yang masih punya perasan. Sungguh ini memilukan hatiku.
Tuhaan.. Aku terlalu lalai kepadaMu..
Aku terlalu terbuai dengan dunia ini...
Tuhan.. Aku jatuh miskin...
Aku tak sanggup hidup seperti ini.
Masih adakah kasih sayangMu..
Aku tak yakin..
Kecambukan hati semakin membara..
Pernyataan tak ku terima..
Kesombongan menghancurkan ku..
Seisi dunia memandangku rendah.
Ya! Aku bukan mahluk sempurna.
Aku telah sadar betapa hinanya aku..
Tuhaan... Maafkan aku..
Aku telah jauh dan rapuh...
Sekarang semuanya pergi...
Aku sadar kehidupan dunia akan punah.
Jika Kau telah berkata..
Mungkin saat ini aku telah menghadapMu..
Posted via Blogaway
Tidak ada komentar:
Posting Komentar