Di kesunyian malam, hanya aku seorang diri yang belum terlelap. Entah apa yang sedang ku pikirkan sehingga ada rasa kehilangan, cemas dan bimbang, dan tentu saja aku semakin terjaga.
Hanya suara jangrik yg menemani malam ini, ku genggam Hp dan bermain FB, Twitter dan berjelajah kedunia internet. Aku mengecek inbok di akun FB yang jelas2 kosong. Ku cek tweet pun tak ku temui apa yang ku cari. Dan aku iseng menjelajah ke mbah google.
Sepi sekali dunia ini, hidup ini dan semuanya terasa hampa.. Aku hanya sendiri dan menunggu kantuk tertahan. Apa yang harus ku lakukan dengan semua kenangan masa lalu yang masih membekas, oh tuhaaann.. Dosakah aku seperti ini???
Beberapa tahun yang lalu !!!
"Hey,, besok kita ketemuan ya!!" sms dari seorang sahabat baru ku kenal.
"Baiklah, lu kerumah gw. Okey.." Aku mengetik pesan dengan cepat.
Keesokan Harinya..
.....
Dia sudah ada didepan rumah ku bersama Natasa, aku segera keluar dalam keadaan siap siaga walau belum mandi.. Hehe.. Sebal sekali dikarenakan pagi2 udah dateng duluan..
"Maaf menunggu lama.." Ucapku sangat grogi..
"Santai aja kalik,, kita jalan yuk!!" Dia mengajak ku.
"Ehemm.. Gw duluan ya! Maaf menggangu.." Natasa segera pergi dari hadapan kami..
Dan akhirnya kami berdua berjalan menyelusuri kota dam sekalian menyegarkan tubuh karena jalan pagi itu sehat. Tak bisa ku utarakan dari kata2 kalau saat ini sungguh bahagia, bagaimana tidak karena pertama kalinya aku jalan sama seorang teman yang aku suka.. Hehe..
Namanya adalah Mizhel, anaknya manis dan aku suka saat dia senyum. Entah ada kharisma membuat hati ini berbunga-bunga, dan apakah aku jatuh cinta!! Tapi,, segera ku usik perasaan ini...
.....
Sudah 2 minggu dia di kota ku, tepat malam itu dia menyatakan perasaannya dan jelas aku sangat bahagia..
Terasa dunia ini milik kita!! Hari2 ku penuh warna dan senyum selalu bertebaran setiap apapun ku temui.. Bahkan sahabat dan teman2 menganggap aku gila karena cinta.. Harap maklum saja, karena ini berbeda dari sebelumnya..
Anaknya asyik, lucu dan ngangenin. Tapi yang bikin ku sedih saat dia hqrus kembali ke kota asalnya dan kami hanya ketemu 2 minggu atau sebulan sekali. Tapi ini tak masalah bagiku, karena aku percaya dia akan setia...
....
Permasalahan sering datang dalam hubungan, bulan demi bulan dilalui dan tahun semakin berganti waktu ku bersama dia..
"Kita puttuuusssss" Ucapnya dengan tegas.
Rasanya aku tak bernyawa lagi, hidupku benar2 sudah mati dan dunia ini telah kiamat....
"Gw nggak mau putus" Aku tak ingin berakhir disini saja..
"Baiklah".....
Dalam 2 minggu dia cuek kepada ku, bahkan ujian semester hampir semuanya anjlok karena konsentrasi pun tidak ku miliki.. Hati ini masih hancur, sebenarnya aku berniat untuk meminta maaf kepadanya kalau selama ini aku salah karena ke-egoisan.
Tiba-tiba...
Isi sms....
"kita tidak bisa lanjut lagi, cukup sampai disini hubungan kita. Aku merasa ini kesakitan diantara kita dan ada baiknya kita menjadi seorang sahabat untuk selamanya"
Air mata tak dapat ku tahan lagi, semua kebencian, rindu dan sayang menjadi satu, bahkan dia tega memutuskan secara sepihak. Ku amburkan semua isi kamar, ku tu2p pintu kamar dengan hempasan keras, dan aku berteriak sekencang2nya..
Mana janji yang dulu untuk saling bersama dan mengapa harus berpisah sekarang, mengapa semenjak aku telah sayang dia pergi.. Hiduuuup nggak adil.. Batinku masih tidak terima dan bahkan mulai saat ini tersenyum pun sulit.
.... Hari demi hari tlah kulewati tanpa dia, tak ku temukan penggantinya dan ternyata dia masuk lagi di kehidupan untuk menjadi seorang sahabat.
..
"aku masih sayang kamu" Dia berbicara jujur kepada ku..
Aku diam dan tak bisa berbicara sepatah pun dan aku beranikan diri. "aku jug begitu"
"Bagaimana dengan dia" Aku merasa penasaran dengan hubungannya sekarang.
"putus" jawabnya enteng...
Hatiku saat ini semakin yakin untuk mengucapkan kata balikan.
"gw ingin kita seperti dulu, kembali padaku" Aku terkejut dengan apa yang barusan dibilang.
Dia hanya diam dan tak menjawab, aku mati kutu dan salting karena baru pertama kali ku ajak seorang mantan balikan.. Oh my god..
" Gw udah balikan sama sella" ucapnya.
Gubrakk,, perasaan ku benar2 hancur dan rasanya aku menyesal mengapa kata2 tersebut harus diucapkan.
"Ya udah nggak apa2,, kita tetap jadi sobat selamanya" Aku mencoba tabah walau megucapkan kalimat itu sangat getiir...
....
Didalam kamar aku menangis untuk kesekian kalinya... Mulai saat itu aku berjanji tidak akan menggaggu dia dan tak akan mengusik kehidupannya. Ini untuk pertama n terakhir aku di tolak oleh seorang dan aku tak akan mudah percaya dengan seseorang siapapun itu.. Hati ku benar2 sakit karena jujur saja dia adalah cinta pertama yang sangat sulit untuk dilupakan..
...
Hari demi hari ku lewati, tanpa dia dan hanya aku sendiri meratapi kesedihan tak kunjung bertepi.. Tiba-tiba dia datang lagi di kehidupan menjadi seorang teman, dia sering curhat kalau ada masalah terutama dia cinta mati kepada seorang wanita yaitu Natasa, sahabatku sendiri. Natasa menolaknya dengan mentah2 dan ini membuat hati Mizhel hancur berkeping2 . Jujur saja, aku sedih melihat dia seperti ini, bahkan dia layak mendapatkan semua ini...
Yang bikin aku sakit adalah dia selalu memberi harapan palsu yang membuat ku semakin berharap dia akan kembali..
Tapi aku sadar kalau dia bukan milik ku dan hatinya tidak ada aku.
....
Aku mulai menjauhinya dan mencoba hidup tanpa bayangannya. Ku coba cari pengganti dia dan akhirnya ku menemukan. Sekarang ku telah menemukan seorang lebih baik dari dirinya dan aku takut untuk jatuh cinta s, karena alasan trauma karena luka..
Tuhannn.. Sampai kapan rasa ini ku hilangkan. Biarkan dia pergi dan jangan kembali lagi di kehidupan ku. Cukup sekali ini saja ku rasakan perih sangat dalam dan cukup sekali ini saja aku menyayngi seorang dengan sepenuh hati karena rasanya sangat sakiit .... Aku telah di butakan dengan cinta, hingga duniapun terasa tak hidup karena perih..
Aku belajar banyak hal dari semua itu, kalau apa yang kita harapkan belum tentu kenyataan. Dan apa yang tidak disangka bisa jadi nyata...
Keep Spirit to my life... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar