Menulis adalah hal yang paling saya suka. Menulis membuat saya mengutarakan imajinasi dan uneg-uneg. Saat saya membuat sebuah karangan, karangan bersifat fiktik dan tidak ada maksud apapun. Berkarya itu menyenangkan, berkarya itu hak cipta sendiri dan bebas mengutarakan pikiran dan hati.. :)
Kamis, 22 November 2012
Puisi : Andelau (Antara Dilema dan Galau)
Antara Aku, Kau dan Dia
Mengapa aku
mengharapkan seseorang dan hatinya tak kumiliki
Mengapa aku menyayangi seseorang!!
Sedangkan dia telah dimiliki...
Mengapa aku menyayangi seseorang.
Sedangkan dia tak menganggap arti hadirku..
Mengapa aku peduli dan rela disakiti..
Sedangkan dia cuek dan tak peduli perasaanku..
Hanya sakit bisa kurasakan saat ini..
Kepediahn yang tersisa, mengiris luka..
Dia mencintai sahabatku..
Aku harus bagaimana?
Aku tak boleh menghancurkan hubungan mereka..
Biarlah perasaan ini ku pendam..
Aku ikhlas dan terima, walau sejujurnya aku menderita..
Aku mencoba untuk tersenyum di balik sakitnya hatiku..
Dan dia tidak pelru tahu, karena itu untuk kebahagiaan
mereka..
Jika suatu saat nanti, apakah aku akan rela!!
Dan apakah aku mendapatkan seorang yang tulus?
Siapakah seseorang itu?
Dan apakah mereka sama dan akan menyakiti ku..
Aku tak tahu, ini misteri dalam kehidupan...
Senin, 19 November 2012
Puisi Lagiii!! ^_^
Untuk Seseorang
Terima kasih Tuhan,..
Engkau berikan seseorang tulus menyayangiku..
Menerima aku apa adanya dan mencintaiku..
Engkau kirimkan aku kekasih baik hati..
Dan selalu ada untuk ku..
Aku tak ingin menyakiti dia..
Aku tak mau mengecewakannya..
Dan aku ingin dia, disampingku..
Tuhan.. aku bahagia mengenal dia..
Hariku indah setelah dengannya..
Dan hidupku lengkap dengan kehadirannya..
Terima kasih cinta!!
Engkau berikan aku kesempatan ..
Dan membuat hatiku terbuka untuk cinta..
Aku akan mencoba memberikan terbaik untuk dia..
Dan Tuhan, jagalah hatiku dan hatinya...
Sabtu, 27 Oktober 2012
Jangan ngaku sahabatan kalau!!!
Sahabat yang baik adalah selalu ada saat kita membutuhkannya
:
1.
Dia
memberikan waktunya untuk mendengarkan curahan hati
2.
Dia
suporter yang ada saat kita rapuh
3.
Nggak
minta tuntutan, karena keikhlasan.
4.
Dia
tidak berkhianat saat dipercaya.
5.
Dia
mencoba untuk memahami dan mengerti kondisi kita..
6.
Dia
mencela kita secara langsung bukan dibelakang.
7.
Dia
meminta maaf jika bersalah dan akan tetap menjadi sahabat
8.
Saat
semua mencelahmu dan menyakitimu, dia datang dengan pujian dan dia merasakan
apa kita rasakan..
9.
Dia
akan berkata tidak! Terhadap tindakan kita lakukan negatif..
10. Dia jujur dan tak menutupi kepalsuan.
11. Dia tidak bersandiwara tetapi inilah
kenyataannya.
12. Saat dia tidak bisa membantumu,
tetapi dia berusaha mencari solusi.
13. Dia akan tetap menjadi sahabatmu,
saat kamu dilanda hal terburuk sekalipun.
14. Dia tidak akan membongkar rahasia
terbesarmu.
15. Dan terakhir, sampai kapanpun kalian
berbagi bersama dalam suka dan duka.
Teman yang tidak patut dijadikan sahabat :
1.
Saat
kamu butuh, dia pergi dan tak peduli (cuek)
2.
Kamu
berahasia, dia bongkar ke publik. (Memangnya artis, mau diumbar-umbar)
3.
Kamu
bahagia, dia tidak senang (Iri dengki,, iwwww)
4.
Saat
kamu percaya, dia berkhianat (Buang aja kelaut)
5.
Ingin
menang sendiri dan tak memperdulikan perasaan kita (Hidup aja tuchh,, sendiri)
6.
Mengumbar
kejelekanmu dengan teman lainnya (Kayak sempurna aja tuh orang)
7.
Udah
lupa sama kita, setelah bertemu teman baru (Sombongnya selangeeett)
8.
Dia
menertawakan kondisi terburuk kita (Gila tuh anak!!!)
9.
Dia
datang saat butuh dan pergi kalau dibutuhkan (Udah dibahas pada poin pertama)
10. Cuma ngambil untungnya dalam berteman
(Kayak jualan ajah!!)
11. Dia merasa benar dan tak sudi dengan
kata “maaf” (Please deh,, )
12. Asyik pada dunia barunya dan
sahabatnya nggak dianggap (Kedunia lain ajah lu!!)
13. Ngakunya sahabat tapi belakang
musuhan.
14. Janjinya nggak dibongkar tapi kok
diumbar..
15. Katanya setia , tapi kok berkiahat.
Puisi : Baca Yukk!!!!

Kali ini, ane membagikan puisi, belum sempat bikin cerpen atau tips dan lainnya. (Harap maklumi yacc!!
Rasa Terpendam
Betapa indahnya saat aku melihat dia...
Dari jauh aku selalu memperhatikannya...
Tetapi ini tak perlu dia ketahui...
Aku selalu menyayanginya tanpa dia sadari...
Aku mengaguminya tapi ku sembunyikan...
Saat jauh, aku merasakan kerinduan tanpa terbalaskan...
Aku selalu berharap tetapi itu hanyalah bayangan semu...
Aku selalu percaya dia akan datang, nyatanya dia pergi...
Saat dia pergi, aku ingin dia lebih lama dan kembali...
Aku dan dia sebatas teman biasa...
Dulu iya tapi sekarang tidak...
Dia mengindari ku dan tak ada kabar lagi...
Tetapi di balik kediamanku..
Aku masih disini, tentu menunggunya...
Sekian aku mengharapkan penantian...
Penantiaan yang tak berujung indah melainkan kesakitan...
Biarlah ku pendam rasa ini yang tak bisa dilukisakan..
Tak bisa di ungkapkan maupun di mengerti..
Aku tak memerlukan balasan kasih sayang darinya..
Aku tak mengharapkan balasan cintanya..
Dan aku berhenti untuk mengharapkannya..
Sekarang hanya dia dan tetap dia..
Dan entah sampai kapan, tetapi biarlah aku pendam..
Langganan:
Postingan (Atom)